AHY Sebut Aksi Perang Tarif Trump Bisa Picu Malapetaka Ini

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
Minggu, 13/04/2025 10:14 WIB
Foto: Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di acara The Yudhoyono Institute, Minggu, 13/4. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan ekstrem trump yang mengobarkan kembali perang dagang ke seluruh dunia bisa memicu eskalasi konflik global yang sedang berlangsung saat ini.

Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan kebijakan Trump telah mendorong fragmentasi dan polarisasi global, baik secara ekonomi maupun politik dan keamanan.

"Polarisasi ini bisa memperparah konflik regional yang sudah ada, termasuk yang tengah terjadi di kawasan Asia Pasifik. Dalam situasi ini, relasi internasional tidak lagi dibangun atas dasar kesetaraan dan rasa saling percaya, melainkan dominasi satu pihak atas yang lain," ujarnya, saat membuka panel diskusi The Yudhoyono Institute dengan tema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (13/4/2025).


Selain itu, imbuhnya, ketegangan di berbagai konflik global, seperti perang Rusia-Ukraine, eskalasi krisis di Gaza dan Iran, serta konflik kering teritorial, Laut China Selatan, bisa menjadi jauh lebih berbahaya.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan menegaskan dunia, termasuk Indonesia, harus bersiap dengan skenario terburuk, yaitu pecahnya perang terbuka di sejumlah kawasan.

"Saat kekuatan besar bertarung untuk dominasi, Indonesia harus bekerja keras untuk mempertahankan kedaulatannya, serta terus memperjuangkan masa depannya yang gemilang," tuturnya.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

AHY: Target Zero ODOL 2026, Hemat Perbaikan Jalan Puluhan Triliun