Prabowo Minta Menteri Perbaiki Komunikasi ke Rakyat, AHY Bilang Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengakui perlunya perbaikan komunikasi pemerintah kepada rakyat. Pengakuan itu disampaikan Prabowo saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Baca: AHY: Puncak Arus Mudik Diprediksi 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April

"Banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet yang lalu. Mungkin karena banyaknya inisiatif kita, banyaknya terobosannya kita, banyak kebijakan kita, mungkin narasi ke rakyat, mungkin kurang sempurna, kurang intensif," kata Prabowo.

"Ini saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat. Saya juga terus terang saja sangat terkesan dengan banyaknya kebijakan yang bisa keluarkan dalam waktu singkat. Dan ini karena kerja keras para menteri, para wakil menteri, para kepala badan," lanjutnya.

Lantas, bagaimana tanggapan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terhadap hal tersebut?

Kepada wartawan selepas mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, AHY menilai pengakuan Prabowo sangat tepat.

"Pada akhirnya selain kita fokus pada kerja, karena pemerintah yang baik adalah pemerintah yang terus bekerja menjalankan kebijakan-kebijakan atau program-program yang memang menjadi prioritas, termasuk program-program prorakyat," kata AHY.

"Namun demikian, tadi beliau menyampaikan dan mengingatkan kepada kita semua, agar juga terus dibangun komunikasi yang baik antara pemerintah, antara berbagai pos kementerian dan lembaga, agar masyarakat bisa memahami apa yang dilakukan oleh pemerintah, apa saja tantangannya dan juga apa saja manfaat atau peluang yang dihadirkan," lanjutnya.

Dengan demikian, menurut AHY, masyarakat bisa memahami dan memberikan dukungan. Ia pun menyebut hal tersebut sebagai bahan evaluasi yang baik.

"Mudah-mudahan dengan itu kerjanya tetap fokus, tapi juga komunikasinya lebih baik lagi," ujar AHY.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AHY: Demokrat Apresiasi Prabowo, Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah