Video

Video: Tarif Trump "Ganjal" Ekspor CPO, Pengusaha Minta Ini ke Prabowo

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
11 April 2025 11:30

Jakarta, CNBC Indonesia- Kenaikan tarif Impor yang ditetapkan Presiden Trump ke 185 negara telah menimbulkan kekhawatiran terhadap gangguan rantai pasok global hingga menekan laju pertumbuhan ekonomi dunia.

Bagi Indonesia, Trump menaikkan tarif impor barang Indonesia yang masuk ke Amerika Serikat menjadi 32%. Kondisi ini tentu saja mengancam kelangsungan ekspor produk RI ke AS seperti Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono menyebutkan ekspor CPO RI ke AS Saat ini terus naik setiap tahunnya dan tembus USD 2,2 Juta Ton di Tahun 2024 bahkan diperkirakan bisa mencapai 3 juta ton dalam 2 tahun.

Namun demikian, adanya perang tarif AS akan berdampak pada ekspor sawit RI sehingga pelaku berharap adanya negosiasi dagang pemerintah RI dan AS. Di sisi lain GAPKI mendorong adanya penurunan beban tarif pemerintah untuk ekspor CPO yang saat ini mencapai DMO, Bea Keluar (BK) dan Pungutan Ekspor (PE) yang totalnya mencapai USD 221 per metrik ton.

Seperti apa dampak perang tarif ke ekspor CPO RI ke AS? bagaimana upaya yang diperlukan untuk menghadapi hal ini? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Eddy Martono dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 11/04/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...