
Video: Tarif Trump Bikin Pusing Tujuh Keliling, Indonesia Harus Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Trump menetapkan tarif resiprokal sebesar 32% terhadap produk Indonesia yang akan masuk ke Amerika Serikat.
Kenaikan tarif impor produk asal Indonesia disebut Analyst CNBC Indonesia Research, Emanuella Bungasmara Ega Tirta sebagai bentuk proteksionisme AS terhadap industri dalam negeri. Sementara Indonesia sudah menerapkan aturan impor produk asal AS secara adil termasuk penerapan kebijakan non-tarif measure (NTM).
Sementara Direktur Eksekutif CSIS, Yose Rizal Damuri menyoroti motivasi kebijakan tarif impor Trump sebagai upaya mendorong daya saing produk AS. Selain itu AS juga menginginkan adanya 'Global Economic Order atau tatanan ekonomi global yang baru yang memungkinkan AS untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak.
Lalu seperti apa dampak tarif impor AS ke RI? apa yang harus dilakukan RI untuk menghadapi hal ini? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri dan Analyst CNBC Indonesia Research, Emanuella Bungasmara Ega Tirta dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 10/04/2025)
-
1.
-
2.
-
3.