Video

Video: Genderang Perang Tarif Trump Meluas, Efek Ini "Ancam" Indonesia

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
14 February 2025 12:19

Jakarta, CNBC Indonesia- Serang dagang Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump kian memanas seiring dengan perisapan Washingtong untuk menetapkan tarif balasan (resiprokal) terhadap negara-negara yang mengenakan bea masuk pada barang-barang AS.

AS sebelumnya mengumumkan penetapan tarif impor baja dan aluminium sebesar 25% yang berlaku mulai 12 Maret hingga mengenakan tarif tambahan 10% pada produk impor asal China sejak 4 Februari 2025 meski AS menunda tarif 25% untuk produk Meksiko dan Kanada.

Bagi Indonesia, perang tarif yang digaungkan AS juga harus diwaspadai. Economist CNBC Indonesia, Maesaroh menyebutkan langkah Trump untuk menekan defisit perdagangan bisa saja mengenai RI meski dampaknya tidak besar mengingat jumlah impor AS atas produk Indonesia tidak sebesar negara lain.

Indonesia menjadi negara ke-15 yang menyumbang defisit perdagangan Amerika Serikat, hanya saja surplus dagang RI atas Amerika Serikat kisaran USD 14,43 Miliar. Namun jumlah impor AS dari RI ini angkanya jauh lebih kecil dibanding negara lain seperti Meksiko yang mencapai USD 466 miliar.

Seperti apa ancaman perang tarif dagang AS? bagaimana dampaknya ke Indonesia? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Economist CNBC Indonesia, Maesaroh dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 14/02/2025)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...