Foto Internasional

Puluhan Drone Rusia Hancurkan Pusat Kota Ukraina

Reuters, AP, CNBC Indonesia
Rabu, 09/04/2025 20:40 WIB

Puluhan drone tempur Rusia menghujani kota-kota di Ukraina dalam semalam, Rabu (9/4/2025).

1/5 Dinas Darurat Ukraina, personel layanan darurat berupaya memadamkan api setelah serangan Rusia di Dnipro, Ukraina, Rabu, 9 April 2025. (Dinas Darurat Ukraina melalui AP)

Puluhan drone tempur Rusia menghujani kota-kota di Ukraina dalam semalam, Rabu (9/4/2025)iIni terjadi seiring Rusia terus meningkatkan gempuran terhadap Ukraina, meskipun ada upaya Amerika Serikat (AS) untuk mengamankan gencatan senjata. (Dinas Darurat Ukraina melalui AP)

2/5 Dinas Darurat Ukraina, personel layanan darurat berupaya memadamkan api setelah serangan Rusia di Dnipro, Ukraina, Rabu, 9 April 2025. (Dinas Darurat Ukraina melalui AP)

Sekitar 21 orang mengalami luka-luka akibat serangan drone terbaru Rusia itu di beberapa kota Ukraina. (Dinas Darurat Ukraina melalui AP)

3/5 Dinas Darurat Ukraina, personel layanan darurat berupaya memadamkan api setelah serangan Rusia di Dnipro, Ukraina, Rabu, 9 April 2025. (Dinas Darurat Ukraina melalui AP)

Salah satu serangan drone Rusia menghantam wilayah industri Dnipropetrovsk, Ukraina bagian tengah. (REUTERS/Vitalii Hnidyi)

4/5 Dinas Darurat Ukraina, personel layanan darurat berupaya memadamkan api setelah serangan Rusia di Dnipro, Ukraina, Rabu, 9 April 2025. (Dinas Darurat Ukraina melalui AP)

Beberapa bangunan rusak, dan mengatakan bahwa para korban luka di wilayahnya berusia 18 tahun hingga 87 tahun. Sekitar delapan korban luka di antaranya, menurut Lysak, mendapatkan perawatan di rumah sakit. (REUTERS/Mykola Synelnykov)

5/5 Dinas Darurat Ukraina, personel layanan darurat berupaya memadamkan api setelah serangan Rusia di Dnipro, Ukraina, Rabu, 9 April 2025. (Dinas Darurat Ukraina melalui AP)

Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan 55 drone dalam semalam. Disebutkan juga bahwa unit pertahanan udaranya telah menembak jatuh 32 drone di antaranya. (REUTERS/Mykola Synelnykov)