Internasional

Manisnya Durian RI Jadi Incaran China, Siap Saingi Thailand-Vietnam

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Selasa, 25/03/2025 04:00 WIB
Foto: Ilustrasi durian/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dilaporkan tengah memperluas budi daya dan menyelesaikan prosedur hukum untuk bersiap mengekspor buah durian ke China. Hal ini menawarkan alternatif baru dan mungkin lebih murah dari durian Thailand dan Vietnam.

Melansir South China Morning Post, pejabat dari Administrasi Umum Bea Cukai China telah melakukan perjalanan ke Indonesia untuk melakukan audit terhadap perkebunan durian lokal dan tempat pengemasan.

Pada Juli, kantor berita milik pemerintah China, Xinhua, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia "bersiap untuk mempercepat" ekspor durian dari satu provinsi, Sulawesi Tengah. Bulan lalu, dilaporkan bahwa para pejabat di Jakarta "meningkatkan upaya" untuk meluncurkan ekspor.


Kementerian Pertanian Indonesia dilaporkan telah menunjuk 422 desa di seluruh nusantara untuk fokus pada budidaya durian.

"Mereka memiliki harapan positif agar durian tersebut diekspor ke China," kata Nukila Evanty, anggota dewan penasihat lembaga penelitian Asia Centre yang berbasis di Indonesia, dikutip Senin (24/3/2025).

Untuk memulai ekspor ke China, Indonesia kemungkinan akan mengincar izin untuk mengirim durian beku ke Beijing.

Durian beku biasanya lebih murah daripada yang segar dan kurang berisiko dari perspektif keamanan pangan. China terkadang memblokir pengiriman durian Thailand dan Vietnam karena standar fitosanitarinya yang ketat, yang mengacu pada perlindungan terhadap penyakit tanaman.

Thailand telah lama mendominasi pasar durian di China, dengan negara tersebut memasok 57% dari buah senilai US$6,99 miliar yang diimpor Beijing tahun lalu.

Vietnam adalah pemasok terbesar kedua, menyumbang 38%, sementara Filipina dan Malaysia berada di urutan ketiga dan keempat, dengan total penjualan sebesar US$38,2 juta, menurut data bea cukai China.

Durian segar dijual di China - yang sejauh ini merupakan pasar buah terbesar di dunia - dengan harga hingga 200 yuan untuk satu buah seberat 6 kg (13 pon).

Sementara itu, Indonesia menempati peringkat sebagai produsen durian terbesar di Asia Tenggara, dengan sekitar 2 juta ton buah dipanen di negara ini setiap tahun.

Langkah Indonesia tersebut dapat membuka pasar baru yang menguntungkan mengingat industri durian RI yang besar dan selera China yang tampaknya tak terbatas terhadap buah dengan aroma khas ini.

Namun, menurut para analis, petani Indonesia mungkin tidak memiliki kapasitas untuk mulai melayani konsumen China saat ini, karena permintaan domestik telah menelan begitu banyak durian yang diproduksi di dalam negeri.

Mohamad Reza Tirtawinata, Direktur Yayasan Durian Nusantara, mengatakan sebagian besar buah durian tumbuh di alam liar tanpa standar kualitas yang seragam seperti yang diharapkan oleh negara pengimpor.

Hampir 90% hasil bumi Indonesia dijual di dalam negeri, dan negara ini juga mengimpor durian dari seluruh Asia Tenggara untuk memenuhi kebutuhan 283 juta penduduknya, imbuh Reza.

Meski begitu, durian beku dapat memberi Indonesia pijakan awal di pasar buah China, menurut Reza. Malaysia juga memulai dengan pengiriman beku sebelum mulai mengirim durian segar ke China tahun lalu.


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pabrik Kembang Api Meledak di Thailand, 4 Orang Tewas