
Dedi Mulyadi Geram-Minta Polisi Turun Tangan Tertibkan Parkir Liar

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tampak geram akibat padatnya kondisi lalu lintas di Pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Hal ini diungkapnya saat ia tengah berkendara melintasi Pasar Cipanas, lalu lintas di sekitar pasar tersebut padat-macet karena adanya angkot-angkot yang mangkal, bahkan parkir di pinggir hingga badan jalan.
"Ya, ini yang di jalur Cipanas, pasar Cipanas ya, ini harusnya sudah 2 jalur yang sebelah itu sudah bisa dilewatin. Tapi sekarang dipakai oleh parkir angkot. Jadi akhirnya masuk ke sini, seharusnya bukan mobilnya dimasukin menjadi 2 jalur, asalnya 1 jalur," kata Dedi dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram resmi miliknya, Senin (24/3/2025).
Dedi mengatakan, semestinya petugas setempat menertibkan angkot yang mangkal dan tidak menggunakan jalan sebagai tempat parkir.
"Semestinya petugas menertibkan angkotnya, jangan menggunakan jalan sebagai tempat untuk parkir," ujarnya.
Oleh karena itu, Dedi pun meminta kepada jajaran Polisi Resort (Polres) Cianjur untuk menertibkan angkot-angkot yang 'ngetem' di sepanjang jalan dekat Pasar Cianjur.
"Mohon Satuan Lalu Lintas, Pores Cianjur, segera ditertibkan ya. Ini kurang nyaman dilihatnya dan kita sebagai pengguna jalan, merasa jalan kita diambil," cetusnya.
Sebelumnya, salah satu titik kemacetan di jalur Puncak disebabkan oleh kemacetan akibat angkot yang 'ngetem' di dekat pasar, di mana salah satunya yakni Pasar Cipanas.
Angkot yang ngetem ini membuat jalan di sekitar pasar tersebut, yang sejatinya memiliki dua jalur untuk arah yang berbeda, terpaksa harus memakai satu jalur untuk kedua arah, baik arah Cianjur maupun arah Bogor.
Alhasil, kemacetan pun tidak terelakkan. Jika hal tersebut tidak ditindak, maka kemacetan parah menjelang Lebaran 2025 bisa lebih parah, karena di hari biasa pun kemacetan bisa terjadi di daerah tersebut.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Unggul Quick Count, Dedi Deklarasikan Menang di Pilgub Jabar
