Bahlil Pertimbangkan Pertamina yang Bangun Kilang Minyak 1 Juta Barel

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
13 March 2025 15:55
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memberikan keterangan kepada media saat meninjau pasokan BBM di SPBU Gerem Cilegon, Banten, Kamis (13/3/2025). (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)
Foto: Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memberikan keterangan kepada media saat meninjau pasokan BBM di SPBU Gerem Cilegon, Banten, Kamis (13/3/2025). (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)

Cilegon, CNBC Indonesia - Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun kilang minyak dengan kapasitas jumbo atau mencapai 1 juta barel per hari. Pembangunan kilang minyak ini akan dilaksanakan di beberapa wilayah yang ada di Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pihaknya sedang menyusun supaya bisa membangun kilang sendiri demi menjaga kualitas minyak dalam negeri.

Lalu siapa yang membangun? Menjawab itu, Bahlil menegaskan bahwa pihaknya masih membahas mengenai siapa yang akan membangun kilang minyak tersebut.

"Saya pikir Pertamina salah satu yang harus kita pertimbangkan karena dia adalah BUMN yang ada di bidang energi," terang Menteri Bahlil dalam kunjungannya ke Kota Cilegon, Provinsi Banten untuk meninjau kesiapan sektor ESDM pada bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025, Kamis (13/3/2025).

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menjelaskan bahwa kilang tersebut nantinya akan tersebar menjadi beberapa kilang yang dibangun di berbagai tempat.

Mulai di wilayah Sumatra, Kalimantan, hingga Indonesia bagian Timur. Meski begitu, ia belum dapat memastikan berapa kapasitas setiap kilang yang akan dibangun.

"Ini yang lebih efisien itu ya tentu. Ini bukan hanya kilang tapi ini adalah petrochemical complex. Jadi bisa berbagai macam produk dihasilkan dari kilang tersebut," ujar Yuliot di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (12/3/2025).

Di samping itu, Yuliot mengatakan bahwa rencana peningkatan kapasitas kilang akan beriringan dengan upaya peningkatan lifting minyak di dalam negeri melalui berbagai aktivitas. Salah satunya yakni dengan menggalakkan kegiatan eksplorasi secara masif.

Dengan demikian, sekalipun kapasitas kilang mengalami peningkatan, diharapkan impor minyak mentah dapat ditekan.

"Jadi dengan adanya percepatan eksplorasi itu justru ini akan menambah produksi dalam negeri dan juga kita akan melakukan ya kira-kira bagaimana proses tender lelang untuk wilayah kerja baru bisa dilakukan," ujar Yuliot.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Ada Lagi Ekspor, Produksi Minyak Bakal Diolah Kilang Dalam Negeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular