Seorang massa melempar botol selama protes nelayan terhadap pemerintah, di luar kongres di Valparaiso, Cile, Selasa waktu setempat. (REUTERS/Rodrigo Garrido)
Ketegangan yang meningkat akhirnya berujung pada bentrokan antara nelayan tradisional dan polisi, yang menyebabkan pecahnya aksi kekerasan. (REUTERS/Rodrigo Garrido)
Massa membakar beberapa fasilitas di sekitar lokasi aksi sebagai protes terhadap RUU yang mengatur ulang distribusi kuota penangkapan ikan antara perikanan skala besar dan kecil. (REUTERS/Rodrigo Garrido)
Para demonstran membangun barikade yang terbakar di dekat gedung kongres dan melemparkan benda-benda ke arah polisi antihuru-hara. (REUTERS/Rodrigo Garrido)
Sebagai tanggapan, polisi menggunakan meriam air dan gas air mata untuk membubarkan massa. Konflik ini berpusat pada RUU penangkapan ikan yang, menurut para pengunjuk rasa, akan memberi sekelompok kecil pelaku industri kendali atas pasar, merugikan nelayan tradisional. (REUTERS/Rodrigo Garrido)
Nelayan skala kecil mengajukan dua tuntutan utama: mempertahankan kuota penangkapan ikan yang ada dan melanjutkan larangan pukat harimau, yang mereka anggap merusak stok ikan serta ekosistem laut. (REUTERS/Rodrigo Garrido)