Video: Rusia, AS, China Mau Bangun Pembangkit Nuklir RI, Apa Kata DPR?

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan infrastruktur dan investasi energi baru dan terbarukan (EBT) termasuk sektor nuklir sebagai penopang target Indonesia Net Zero Emission (NZE) 2060.

Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya menyebutkan Amerika Serikat, China dan Rusia menjadi negara yang cukup pesat mengembangkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sehingga bisa menjadi acuan bagi pengembangan PLTN di Indoneisa. Namun penting bagi pemerintah RI untuk membentuk Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO) atau Organisasi Pelaksana Program Energi Nuklir sebagai pengawas dan pelaksana pembangunan PLTN.

Saat ini aturan soal ketenaganuklir melalui UU Nomor 10/1997 yang mengatur pengembangan energi nuklir namun masih perlu upaya untk mengimplementasikan.

Seperti apa prospek dan tantangan RI dalam pengembangan PLTN? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Selasa, 11/03/2025)