
Video: Prabowo Serius Bangun Energi Nuklir, Alasannya Sudah Tepat?
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) termasuk energi nuklir sebagai upaya menekan emisi karbon menuju target Net Zero Emission 2060.
Pemerintah menargetkan pengembangan sumber EBT yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebesar 5 Gigawatt hingga tahun 2040. Anggota Dewan Energi Nasional 2020-2024, Satya Widya Yudha memandang pengembangan PLTN sebagai energi baru tidak lepas dari komitmen RI dalam kesepakatan internasional untuk menekan emisi karbon hingga 466 juta ton hingga 2030.
Dimana pengembangan energi nuklir bisa menjadi solusi mempercepat pengurangan emisi karbon mengingat nuklir memiliki emisi yang jauh lebih rendah.
Seperti apa urgensi Indonesia membangun PLTN? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Anggota Dewan Energi Nasional 2020-2024, Satya Widya Yudha dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 06/12/2024)
-
1.
-
2.
-
3.