Menteri Ini Curhat ke DPR Kurang Duit Bayar Gaji Pegawai, Kenapa?

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Rabu, 12/02/2025 16:21 WIB
Foto: Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman saat menghadiri rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Jakarta, Senin, (8/1/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kebijakan efisiensi atau pemotongan anggaran Kementerian/Lembaga memiliki dampak signifikan terhadap anggaran belanja di Kementerian Transmigrasi pada 2025. Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengungkapkan dampak besarnya adalah kekurangan biaya untuk gaji pegawai.

"Dampak dari efisiensi itu antara lain adanya defisit anggaran sebesar Rp51,47 miliar untuk 637 pegawai. Sebagai informasi, bahwa ASN kami jumlahnya 303 dan ada tambahan pengalihan dan Kementerian Desa sekitar 88 personil. Sehingga total 391 orang dan Non ASN 246 orang," ungkap Iftitah dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (12/2/2025).

Soal defisit anggaran belanja pegawai tersebut, Iftitah mengatakan akan diusulkan ke Bendahara Umum Negara (BUN).


Adapun Kementrans mengalami efisiensi senilai Rp38,91 miliar. Hal ini membuat pagu awal Rp122,42 miliar menjadi pagu efektif senilai Rp83,51 miliar.

"Jika dipotong belanja pegawai sebesar Rp40 miliar. Maka pagu efektif dikurangi belanja pegawai sebesar Rp43 miliar," ucap Iftitah.


(ras/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tanah Kosong Diambil Negara Bakal Dialihkan untuk Proyek Rakyat