200 Gempa Guncang Negeri Dewa-dewi, Negara Umumkan Keadaan Darurat
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Yunani telah mengumumkan keadaan darurat di Santorini. Hal tersebut terjadi setelah lebih dari 200 gempa bumi mengguncang pulau wisata populer itu minggu ini dan mendorong lebih dari 10.000 penduduk dan pekerja mengungsi.
Sejak Minggu, gempa bumi yang hampir konstan berulang terjadi di laut antara Santorini dan Pulau Amorgos, dengan megnitudo terkuat 5,2. Rabu-Kamis malam gempa juga masih terasa di sana.
"Pihak berwenang memperingatkan risiko tanah longsor yang tinggi di beberapa bagian pulau itu," tulis laporan Reuters, dikutip Jumat (6/2/2025).
"Mereka telah menutup sekolah, mengirim penyelamat, dan menyarankan penduduk untuk menghindari pelabuhan dan pertemuan di dalam ruangan," tambahnya.
"Satuan tentara, pemadam kebakaran, dan polisi telah dikerahkan ke pulau itu."
Kementerian Krisis dan Perlindungan Sipil mengatakan keadaan darurat akan berlaku hingga 3 Maret. Langkah diambil guna memungkinkan pemerintah menanggapi kebutuhan penduduk dan konsekuensi dari aktivitas seismik.
Yunani adalah salah satu negara di Eropa yang paling rawan gempa. Tetapi seismolog mengatakan bahwa aktivitas seismik yang tinggi belum pernah terjadi sebelumnya dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Santorini sendiri terbentuk saat ini setelah salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah, sekitar tahun 1600 SM.
(sef/sef)