Internasional

200 Gempa Guncang Negeri Dewa-dewi, Negara Umumkan Keadaan Darurat

sef, CNBC Indonesia
07 February 2025 07:00
Houses are seen at edge of the caldera at the volcanic island of Santorini in this September 13, 2011 file photo. Greece is struggling under a mountain of debt, violent street protests erupt in the capital Athens, and world financial markets fear Greece will exit the euro zone. But Greece is still a great place to visit - just head to its idyllic islands. Reuters correspondents with local knowledge help visitors explore Paros and Santorini. Picture taken September 13, 2011. To match Travel Postcard: TRAVEL-GREECE/ISLANDS. REUTERS/Michael Perry (GREECE)
Foto: REUTERS/Michael Perry

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Yunani telah mengumumkan keadaan darurat di Santorini. Hal tersebut terjadi setelah lebih dari 200 gempa bumi mengguncang pulau wisata populer itu minggu ini dan mendorong lebih dari 10.000 penduduk dan pekerja mengungsi.

Sejak Minggu, gempa bumi yang hampir konstan berulang terjadi di laut antara Santorini dan Pulau Amorgos, dengan megnitudo terkuat 5,2. Rabu-Kamis malam gempa juga masih terasa di sana.

"Pihak berwenang memperingatkan risiko tanah longsor yang tinggi di beberapa bagian pulau itu," tulis laporan Reuters, dikutip Jumat (6/2/2025).

"Mereka telah menutup sekolah, mengirim penyelamat, dan menyarankan penduduk untuk menghindari pelabuhan dan pertemuan di dalam ruangan," tambahnya.

"Satuan tentara, pemadam kebakaran, dan polisi telah dikerahkan ke pulau itu."

Kementerian Krisis dan Perlindungan Sipil mengatakan keadaan darurat akan berlaku hingga 3 Maret. Langkah diambil guna memungkinkan pemerintah menanggapi kebutuhan penduduk dan konsekuensi dari aktivitas seismik.

Yunani adalah salah satu negara di Eropa yang paling rawan gempa. Tetapi seismolog mengatakan bahwa aktivitas seismik yang tinggi belum pernah terjadi sebelumnya dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Santorini sendiri terbentuk saat ini setelah salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah, sekitar tahun 1600 SM.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Negeri Dewa-dewi Diguncang 200 Gempa Bumi, Warga-Turis Siaga Tsunami

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular