
Perang Saudara Menggila, Jet Tempur Bombardir Warga di Negara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang saudara telah pecah di Sudan. Dalam data terbaru, sebanyak 25 orang tewas di ibu kota negara bagian Darfur Selatan pasca serangan udara oleh militer Sudan yang berperang dengan paramiliter.
Sebuah sumber anonim mengatakan bahwa ini adalah hari kedua berturut-turut pengeboman di Nyala. Nyala sendiri adalah kota strategis di wilayah Darfur yang luas di Sudan barat yang dikuasai oleh paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF).
Sebelumnya pertempuran sengit telah terjadi di wilayah selatan dan barat salah satu negara Afrika Bagian Utara dengan populasi Muslim besar tersebut. Pada Minggu, sebuah serangan jet tempur terjadi di sebuah pasar di negara bagian Sennar yang terletak di Tenggara Negeri Dua Sungai Nil.
Selain Nyala, Di Kordofan Selatan, tembakan artileri di ibu kota negara bagian Kadugli menewaskan sedikitnya 40 orang. Sedikitnya 70 orang terluka.
Sementara itu, badan migrasi PBB mengatakan pada hari Senin bahwa lebih dari 600.000 orang telah mengungsi dari Darfur Utara hanya antara bulan April 2024 dan Januari 2025. Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan 95 insiden di seluruh Darfur Utara, lebih dari separuhnya terjadi di El-Fasher, selama periode ini.
"Insiden-insiden ini menyebabkan sekitar 605.257 orang (121.179 rumah tangga) mengungsi," kata laporan IOM.
Sudan telah terperosok dalam konflik sejak April 2023. Pertempuran, khususnya antara tentara reguler dan RSF, meningkat dalam beberapa minggu terakhir.
Perang saudara tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang, mengungsikan lebih dari 12 juta orang, dan menghancurkan infrastruktur Sudan yang rapuh. Perang juga memaksa sebagian besar fasilitas kesehatan berhenti beroperasi.
"Wanita, anak-anak, dan pria Sudan membayar harga atas pertempuran yang terus berlanjut oleh pihak yang bertikai," kata juru bicara sekretaris jenderal PBB Stephane Dujarric.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Saudara Pecah di Negara Ini, Jet Tempur Bom Pasar-21 Tewas