
Duh! Produksi Beras RI Merosot 480 Ribu Ton, Gara-Gara El-Nino Panjang

Jakarta, CNBC Indonesia - Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan produksi beras Tanah Air sepanjang Januari hingga Desember 2024 mengalami penurunan hingga 1,54% dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi beras hanya mencapai 30,62 juta ton, turun 480.000 ton dibandingkan 31,10 juta ton.
"Penurunan produksi beras disumbang oleh penurunan produksi pada subround I, Januari-April 2024, akibat El-Nino berkepanjangan," papar Amalia, dalam rilis BPS, Senin (3/2/2025).
Pada subround I terjadi penurunan 1,91 juta ton, atau turun sebesar 14,74%. Penurunan ini dikompensasi dengan pertumbuhan produksi pada subround II (Mei-Agustus) dan subround III (September-Desember). Saat itu, produksi beras mengalami peningkatan 160.000 ton dan 1,28 juta ton.
Sebanyak 54,18% produksi beras berasal dari pulau Jawa. Adapun secara provinsi, lima terbesar produsen beras tertinggi adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan.
"Dimana Jawa Timur sekitar 5,53 juta ton, dengan share sebesar 17,5% terhadap total nasional. Kedua Jawa Timur, sebesar 5,11 juta ton dengan andil 16,7%," katanya.
Dalam kesempatan ini, BPS juga memperkirakan potensi produksi beras pada Januari-Maret 2025. Pada rentang waktu ini, produksi beras dapat naik tajam hingga 52,32% menjadi 8,67 juta ton.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Mau Impor, Zulhas Bidik Produksi Beras 32,8 Juta Ton Tahun Ini