Foto Internasional

Potret Terkini Warga Gaza, Pulang ke Rumah yang Rata dengan Tanah

Reuters, CNBC Indonesia
Senin, 03/02/2025 06:45 WIB

Nasib haru warga Gaza di tengah gencatan senjata. Meski bisa pulang ke rumah, namun kediaman mereka sudah rata dengan tanah.

1/5 Warga Palestina kembali ke rumah mereka di Rafah, Gaza, Sabtu (1/2/2025). Mereka berharap dapat melanjutkan hidup normal setelah perjanjian gencatan senjata diumumkan. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Warga Palestina kembali ke rumah mereka di Rafah, Gaza, Sabtu waktu setempat. Mereka berharap dapat melanjutkan hidup normal setelah perjanjian gencatan senjata diumumkan. (REUTERS/Mahmoud Issa)

2/5 Warga Palestina kembali ke rumah mereka di Rafah, Gaza, Sabtu (1/2/2025). Mereka berharap dapat melanjutkan hidup normal setelah perjanjian gencatan senjata diumumkan. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Sayangnya setelah gencatan senjata, mereka justru dihadapkan dengan kenyataan pahit. Rumah mereka hancur menjadi puing-puing. (REUTERS/Mahmoud Issa)

3/5 Warga Palestina kembali ke rumah mereka di Rafah, Gaza, Sabtu (1/2/2025). Mereka berharap dapat melanjutkan hidup normal setelah perjanjian gencatan senjata diumumkan. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Kampung halaman yang dulu mereka kenal kini telah luluh lantak. (REUTERS/Mahmoud Issa)

4/5 Warga Palestina kembali ke rumah mereka di Rafah, Gaza, Sabtu (1/2/2025). Mereka berharap dapat melanjutkan hidup normal setelah perjanjian gencatan senjata diumumkan. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Perang yang dimulai pada 7 Oktober 2023 telah meninggalkan lebih dari 60 persen bangunan dan 65 persen jalan di Gaza hancur. (REUTERS/Mahmoud Issa)

5/5 Warga Palestina kembali ke rumah mereka di Rafah, Gaza, Sabtu (1/2/2025). Mereka berharap dapat melanjutkan hidup normal setelah perjanjian gencatan senjata diumumkan. (REUTERS/Mahmoud Issa)

Menurut laporan dari PBB, lebih dari 42 juta ton puing-puing dihasilkan, banyak di antaranya berisi sisa-sisa jasad manusia dan bahan berbahaya lainnya. Dengan kondisi ini, kehidupan yang normal bagi warga Gaza menjadi sesuatu yang sangat sulit dicapai. (REUTERS/Mahmoud Issa)