Baru Dilantik, Dirjen Migas Muchtasyar Diberikan Tugas Ini oleh Bahlil

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
16 January 2025 17:35
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melantik pejabat tinggi di lingkup Kementerian ESDM. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melantik pejabat tinggi di lingkup Kementerian ESDM. (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan tugas khusus kepada Achmad Muchtasyar usai dilantik sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas). Adapun, Achmad menggantikan posisi Tutuka Ariadji yang telah pensiun sejak pertengahan 2024 lalu.

Semula, Bahlil mengatakan bahwa tugas yang menanti Achmad sebagai Dirjen Migas cukup berat. Terutama terkait dengan upaya peningkatan produksi minyak siap jual atau lifting, yang tiap tahun terus mengalami penurunan.

Oleh sebab itu, ia pun meminta agar Dirjen Migas berkoordinasi dengan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Djoko Siswanto untuk menggenjot kenaikan lifting minyak. Terlebih, lifting minyak hingga akhir 2024 kurang dari 600 ribu barel per hari (bph).

"Karena itu saya perintahkan kepada saudara hari ini sebagai pengarahan perdana, mulai setelah ini langsung connect sama Pak Djoksis, Kepala SKK Migas. Tugas kita adalah menaikkan lifting. Karena lifting kita sekarang di akhir tahun tidak lebih dari 600 ribu bph, kurang dari 600 ribu akumulasi," kata Bahlil, di Gedung Kementerian ESDM, Kamis (16/1/2025).

Selain memberikan tugas khusus terkait peningkatan lifting minyak, ia juga meminta kepada Dirjen Migas baru untuk fokus mengatasi persoalan illegal drilling yang merupakan salah satu permasalahan dalam sub sektor migas.

"Dan menyangkut dengan illegal drilling segala macam, bahwa Pak Inspektor nanti bantu. Jadi itu satu menyangkut dengan minyak," kata dia.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular