
PGEO Kerja Sama Operasikan Pabrik Gula Aren di Sulawesi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) mengungkapkan telah menjalin kerja sama dengan PT Gunung Hijau Masarang. Terutama dalam pemanfaatan fluida panas bumi untuk pengolahan produksi gula aren di Lahendong Sulawesi Utara.
Direktur Operasi PGE Ahmad Yani menjelaskan bahwa selain diperuntukkan untuk memproduksi listrik, panas bumi juga mempunyai beragam manfaat lain. Misalnya untuk mendukung proses produksi di pabrik gula aren.
"Kerja sama ini sebagai bentuk pemanfaatan direct use pertama di Indonesia, nah ini harapannya kita tingkatkan menjadi business to business pertama proses direct use yang ada di Indonesia nantinya. Nah ini ekspor gula aren sampai ke 5 negara nantinya yang sudah kita lakukan," ujar dia dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Rabu (15/1/2025).
Menurut dia, panas bumi selama ini lebih banyak dikenal hanya sebagai sumber penghasil listrik. Padahal, banyak peluang lain yang dapat dikembangkan lebih jauh melalui pemanfaatan energi ini.
"Geothermal itu bisa dimanfaatkan dengan berbagai cara seperti satu direct use, kita memanfaatkan langsung, seperti bisa kita gunakan untuk pengembangan bisnis geo agriculture misalnya, untuk food drying, kemudian untuk geotourism dan segala macam seperti Blue Lagoon di Iceland," kata dia.
Selain itu, panas bumi juga dapat dimanfaatkan untuk proses mineral extraction. Misalnya seperti silika, CO2 liquefaction untuk gas extraction, hingga pengolahan mineral langka seperti lithium.
Bahkan, energi panas bumi dapat digunakan untuk mendukung produksi green hydrogen. Salah satu sumber bahan bakar hijau yang belakangan ini juga menjadi fokus dunia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Relaksasi TKDN, Proyek PLTP PGE Ini Bakal Jalan
