Siap-Siap, Pemerintah Bakal Umumkan Skema Baru Pengguna Subsidi BBM

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
03 January 2025 16:54
Konferensi Pers Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait penerapan mandatori Biodiesel 40% (B40) di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (03/01/2025). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: Konferensi Pers Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait penerapan mandatori Biodiesel 40% (B40) di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (03/01/2025). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, bahwa pihaknya akan segera mengumumkan skema baru pengguna subsidi dari Bahan Bakar Minyak (BBM). Ditekankan, pengumuman akan dilakukan pada tahun 2025 ini.

"Insya Allah akan diumumkan di tahun 2025. Bulannya nanti saya sampaikan," terang Bahlil saat Konfrensi Pers di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (3/1/2025).

Sebelumnya, Bahlil sempat mengatakan, pemerintah sudah hampir rampung menyusun skema baru penyaluran subsidi BBM. Dia menyebut, progresnya sudah mencapai 99%.

Dia juga sempat menyebut, pemerintah akan menerapkan skema blending atau pencampuran pada penyaluran subsidi BBM, yakni ada sebagian yang disalurkan melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) ke masyarakat, tapi ada juga yang tetap disalurkan pada komoditas atau BBM bersubsidi. Namun demikian, masyarakat yang berhak mengisi BBM bersubsidi ini nantinya akan diperketat persyaratannya.

"Salah satu yang berpotensi untuk formulasinya (skema blending) seperti itu. Tapi jangan dulu saya umumkan sekarang. Yang berhak mengumumkan itu tunggu keputusan dari Bapak Presiden," imbuhnya.

Sebagai acuan, pemerintah akan menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai penerima BLT. Bahlil mengatakan, data tersebut akan kembali dilihat jika sudah rampung.

"Datanya nanti data BPS. Sekarang BPS-nya lagi saya menunggu hari Senin. Kalau sudah selesai baru kita bicarakan," tandasnya.

Di hari yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan bahwa, pihaknya saat ini sedang menunggu arahan lebih lanjut dari Presiden RI Prabowo Subianto. Yang terang, skema tersebut sudah dilaporkan ke Istana.

"Kita kan masih menunggu arahan Presiden kan, kan sudah lapor," kata Dadan saat ditanya persiapan pergeseran skema subsidi BBM, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (3/1/2025).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahlil Beberkan 2 Opsi Skema Perubahan Subsidi BBM Cs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular