
Prabowo Panggil Zulhas Hingga Amran, Bahas Wacana Setop Impor Beras Cs

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri untuk mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Kota Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024). Pembahasan rapat yang dilakukan terkait pangan.
Dari pantauan CNBC Indonesia, sejumlah menteri sudah mulai tiba di Istana Negara sekitar pukul 15.34 WIB. Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, menjelaskan tiga pembahasan rapat secara khusus. Pertama mengenai harga gabah.
"Sekarang Rp 6.000/kg, ada yang Rp 7.000/kg, Rp 6.500/kg masing-masing konsekuensinya nanti kita akan lapor minta arahan beliau," kata Zulhas kepada wartawan.
Kedua, mengenai produksi jagung dan gabah. Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu akan melaporkan produksi pada bulan Januari-Februari bakal naik.
"Nah ini harus dibeli kan gabahnya. Jagung juga dari produksi 500 ribuan naik 1 juta lebih. Januari-Februari ini harus diserap Bulog. Bulog kalau serap kan mesti pakai dana. Itu akan kita paparkan juga," ujar Zulhas.
"Kalau sudah serap stok beras banyak kan harus dikeluarkan. Nanti kita minta arahan beliau berapa banyak bantuan pangan dan SPHP," sambungnya.
Ketiga, Zulhas akan melaporkan kepada presiden terkait empat komoditas yang tidak akan melakukan importasi, yaitu beras, garam, gula, dan jagung.
"Karena perintah presiden, arahan presiden, kita harus semangat dulu, harus berusaha dulu, harus kerja dulu. Jangan belum-belum menyerah, jangan belum-belum minder, jangan belum-belum merasa rendah diri, merasa gak mampu," kata Zulhas.
"Jadi harus diputuskan, dengan seluruh jajaran yang bekerja terus. Kita usaha dulu. Kita putuskan kita tahun depan tidak impor beras, jagung, garam dan gula," lanjutnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Zulhas Bidik Swasembada Pangan 2028, Anggaran Pangan 2025 Rp 139 T
