
Video: Jungkir Balik Rupiah di 2024
Jakarta, CNBC Indonesia- Beberapa bulan terakhir ini hampir semua mata uang, khususnya emerging market mengalami tantangan yang tidak ringan dari global. Ada peningkatan ketidakpastian dikarenakan divergensi ekonomi di Amerika Serikat (AS). Ekonomi AS tampak menguat, ditandai dengan data tenaga kerja dan inflasi.
Masalah selanjutnya adalah terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Meski belum resmi bekerja, Trump sudah mengungkapkan rencananya untuk menaikkan tarif impor terhadap beberapa negara sehingga akan berpengaruh terhadap kondisi fiskal AS. Tak ketinggalan, perkembangan geopolitik yang terjadi di Timur Tengah dan lainnya, tentu mempengaruhi perkembangan mata uang dunia.
Simak paparan Safrina Nasution, selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia, Senin (30/12/2024).

-
1.
-
2.
-
3.