PGN Petakan Pembangunan Infrastruktur Gas di Indonesia Tengah & Timur

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) saat ini tengah memetakan pembangunan infrastruktur gas terintegrasi mulai dari Indonesia bagian timur ke Indonesia bagian tengah. Hal tersebut menyusul melimpahnya potensi gas bumi yang ada di daerah tersebut.

Semula, Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko menyatakan bahwa PGN mempunyai peranan penting sebagai agregator dan integrator gas bumi di Indonesia. Ditambah, PGN juga menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mendorong penggunaan energi bersih melalui gas bumi.

Oleh sebab itu, agar pemanfaatan gas bumi di Indonesia dapat berjalan secara optimal, maka keberadaan infrastruktur gas mempunyai peran yang cukup vital. Terutama untuk pengembangan di Indonesia bagian tengah dan timur.

Baca: Jaga Kehandalan Penyaluran Gas Bumi, PGN Kerahkan Satgas Nataru

"Ke depan pengembangan Indonesia Tengah ke Timur itu juga akan besar, lebih besar. Itu terbukti kita ikut dengan PLN-EPI, kemudian juga dengan Pertamina International Shipping untuk membuat 4 titik menggasifikasi untuk kelistrikan," kata Arief dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, dikutip Senin (23/12/2024).

Ia memperkirakan bahwa produksi gas domestik ke depan akan sangat melimpah dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Terlebih, selain keberadaan sumber gas yang ada di Indonesia bagian barat, RI masih menyimpan potensi gas yang cukup besar di wilayah timur.

Mulai produksi dari proyek LNG Tangguh oleh BP Berau Ltd yang berada di Papua. Kemudian, proyek gas Blok Masela di Maluku Selatan oleh Inpex Corporation yang akan onstream dalam beberapa tahun mendatang.

Lalu adanya temuan cadangan gas yang masuk skala temuan terbesar di dunia pada 2023, berasal dari Blok North Ganal sumur Geng North-1 di Kalimantan Timur oleh perusahaan asal Italia yakni ENI.

"Itu juga akan menambah pasokan gas di tahun-tahun mendatang. Jadi itulah yang kita berharap, jadi PGN sudah mengupayakan untuk melakukan serapan gas itu sebetulnya," kata dia.

(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video:PGN Yakin Jargas Tersambung Dari Aceh Hingga Jatim Dalam 5 Tahun