BPS Catat Impor RI Anjlok 10,71% Jadi US$19,59 M di November

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
16 December 2024 11:41
Rilis BPS 16 Desember 2024. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Rilis BPS 16 Desember 2024. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai impor Indonesia November 2024 mencapai US$19,59 miliar, turun 10,71% (mtm) dibandingkan Oktober 2024. Secara tahunan, nilai impor ini hanya naik tipis, bahkan hampir stagnan dibandingkan November 2023, yakni US$ 19,59 miliar. Adapun, impor migas November 2024 senilai US$2,57 miliar, turun 29,88 persen dibandingkan Oktober 2024

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti total nilai impor mengalami penurunan secara bulanan, namun mengalami kenaikan secara tahunan.

"Secara bulanan nilai impor mengalami penurunan baik komoditas migas dan nonmigas, sedangkan secara tahunan nilai impor mengalami penurunan pada komoditas migas, namun mengalami peningkatan pada komoditas nonmigas," ujar Amalia, Senin (16/12/2024).

Lebih lanjut, berdasarkan penggunaannya, impor barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal mengalami penurunan. Masing-masing, penurunannya mencapai 0,84%, 11,97% dan 10,77% (mtm).

Amalia menambahkan China masih menjadi negara asal impor terbesar Indonesia. Selama November 2024, nilai impor Tiongkok mencapai US$6,53 miliar atau 38,35% dari total impor RI. Sementara itu, Jepang berada di posisi kedua US$1,49 miliar (8,76%), dan Amerika Serikat di posisi ketiga US$0,76 miliar (4,47%).


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor RI Lesu, Turun 4,9% Jadi US$ 20,67 Miliar di Agustus 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular