Breaking News! Neraca Dagang RI Surplus US$4,42 M di November

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
16 December 2024 11:22
Rilis BPS 16 Desember 2024. (Tangkapan Layar Youtube)
Foto: Rilis BPS 16 Desember 2024. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Surplus neraca perdagangan Indonesia masih berlanjut pada November 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan surplus neraca perdagangan mencapai US$ 4,42 miliar pada November lalu.

Ini adalah surplus ke-55 bulan beruntun. Namun, surplus pada bulan November ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya US$ 2,48 miliar. Surplus ini dipicu oleh nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan impor. Ekspor RI mencapai US$ 24,01 miliar pada November 2024, sementara impor tercatat US$ 19,59 miliar. Adapun, Impor RI mengalami penurunan hingga 10,71% (mtm) pada November 2024. 

"Kondisi suprlus pada November 2024 ditopang surplus pada komoditas non migas, dengan komoditas penyumbang suplus utamanya adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati pada HS 15 serta besi dan baja HS 72," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Senin (16/11/2024).

Selanjutnya, pada November 2024, indonesia mengalami surplus perdagangan barang dengan beberapa negara, dan 3 terbesar di antaranya adalah dengan AS yang tercatat surplus US$ 1,58 miliar, kemudian surplus dengan India sebesar US$ 1,12 miliar dan juga dengan Filipina US$770 juta.

Surplus bulan November ini lebih tinggi dibandingkan dengan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 lembaga. Konsenus ini memperkirakan surplus neraca perdagangan pada November 2024 akan mencapai US$2,21 miliar.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wangi Kopi RI Semerbak di Filipina-AS, Ekspornya Tembus US$ 1,49 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular