
Israel Serang Suriah Habis-habisan, Bos HTS Beri Respons Mengejutkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Angkatan udara Israel telah melakukan puluhan serangan yang menargetkan lokasi militer dan amunisi di seluruh Suriah. Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan kepala de facto pemerintahan baru Suriah, Ahmed al-Sharaa, merespon hal ini.
Al-Sharaa mengatakan Israel tidak dapat lagi membenarkan tindakan mereka baru-baru ini di Suriah. Namun ia juga menyebut bahwa negaranya tidak dalam posisi untuk terlibat dalam konflik baru.
"Israel jelas telah melewati batas pelepasan di Suriah, yang mengancam eskalasi baru yang tidak dapat dibenarkan di wilayah tersebut," kata al-Sharaa, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (16/12/2024).
Ia menambahkan bahwa meskipun terjadi pelanggaran, "kelelahan umum di Suriah setelah bertahun-tahun perang dan konflik tidak memungkinkan kita untuk memasuki konflik baru."
"Prioritas pada tahap ini adalah rekonstruksi dan stabilitas," tambahnya.
Berbicara kepada wartawan di Damaskus, al-Sharaa juga berjanji untuk membubarkan semua faksi Suriah, dengan menyatakan bahwa "tidak akan ada senjata di luar otoritas negara Suriah".
Laporan sebelumnya menyebut telah ada lebih dari 60 serangan udara Israel selama 12 jam terakhir. Israel bahkan telah melakukan sekitar 800 serangan udara di seluruh Suriah sejak penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad minggu lalu.
Pasukan Israel juga telah menghancurkan jalan, kabel listrik, dan jaringan air di wilayah tenggara Quneitra setelah orang-orang menolak mengikuti perintah mereka untuk mengungsi.
Ada banyak tank-tank yang saat ini ditempatkan Israel di kota-kota dan desa-desa di barat daya Suriah. Ini dilakukan militer Israel saat berupaya memperluas pendudukannya di Dataran Tinggi Golan Suriah.
Pasukan Israel memasuki zona penyangga yang dipatroli PBB yang memisahkan pasukan Israel dan Suriah di Dataran Tinggi Golan akhir pekan lalu dalam sebuah tindakan yang menurut PBB melanggar perjanjian gencatan senjata tahun 1974.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan Israel meluncurkan 61 rudal ke lokasi militer Suriah dalam waktu kurang dari lima jam semalam, menyerang gudang-gudang militer di Homs, Deraa, Suwayda dan pegunungan Qalamoun dekat Damaskus, serta pertahanan udara di bandara Hama.
SOHR juga menerbitkan rekaman dari apa yang disebutnya sebagai serangan Israel terhadap kamp militer di kota Ain Mneen dekat Damaskus.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Profil HTS, Pemberontak yang Kuasai Suriah & Bikin Presiden Assad Lari
