
Video: Produksi Turun Saat Harga Naik, RI Masih Bisa Rajai Kopi Dunia?
Jakarta, CNBC Indonesia- Gangguan pasokan kopi global imbas perubahan iklim membuat harga kopi di pasar global terus melonjak bahkan mencapai level tertinggi dalam hampir 50 tahun.
harga Kopi jenis arabika di bursa berjangka untuk pengiriman Maret mencapai level tertinggi intraday baru sebesar 348,35 sen per pon pada Selasa (10/12/2024).
Kenaikan harga kopi ini disebut Ketua Umum Asosiasi Kopi Specialty Indonesia (AKSI-SCAI), Daryanto Witarsa sebagai dampak dari turun produksi kopi dunia. Di Indonesia produksi saat ini mencapai 580 ribu metrik ton atau turun 15-18% dari tahun 2023.
Di Indonesia kondisi cuaca ekstrim dan berlebihnya curah hujan di wilayah produsen kopi seperti Sumatra Selatan dan pulau Sulawesi. Meski demikian, kenaikan harga masih mampu mengimbangi pendapatan di saat produksi turun.
Lalu seperti apa tantangan produksi kopi RI? bagaimana memanfaatkan kenaikan harga kopi bagi petani kopi? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ketua Umum Asosiasi Kopi Specialty Indonesia (AKSI-SCAI), Daryanto Witarsa dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 16/12/2024)

-
1.
-
2.
-
3.