Menteri UMKM Tegaskan Ojol Tetap Berhak Dapat BBM Subsidi

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
06 December 2024 12:50
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman saat Konferensi Pers bersama Asosiasi Ojek Online GARDA Indonesia di Kantor Kemenkop, Jakarta, Jumat (6/12/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Menteri UMKM, Maman Abdurrahman saat Konferensi Pers bersama Asosiasi Ojek Online GARDA Indonesia di Kantor Kemenkop, Jakarta, Jumat (6/12/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menegaskan, pengemudi ojek online (Ojol) tetap berhak mendapatkan BBM bersubsidi. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers setelah pertemuannya dengan Asosiasi Ojek Online GARDA Indonesia.

"Saudara-saudara kita yang bergerak di sektor UMKM, khususnya ojek online yang termasuk dalam kategori usaha mikro, tetap berhak mendapatkan alokasi BBM bersubsidi di dalam aktivitas keseharian mereka," kata Maman dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Ia memastikan kebijakan ini diambil untuk melindungi sektor mikro yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat bawah. Maman juga menyampaikan, kebijakan pemerintah terkait subsidi BBM untuk para ojol ini sesuai dengan arahan dan amanah Presiden Prabowo Subianto.

"Amanah dari Pak Presiden kepada kami adalah untuk memperhatikan sektor ekonomi masyarakat yang paling bawah. Oleh karena itu, aktivitas sehari-hari saudara-saudara kita di sektor transportasi ini harus tetap berjalan tanpa hambatan," ujarnya.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman saat Konferensi Pers bersama Asosiasi Ojek Online GARDA Indonesia di Kantor Kemenkop, Jakarta, Jumat (6/12/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Menteri UMKM, Maman Abdurrahman saat Konferensi Pers bersama Asosiasi Ojek Online GARDA Indonesia di Kantor Kemenkop, Jakarta, Jumat (6/12/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Maman menilai, subsidi BBM bagi Ojol juga merupakan langkah penting untuk menjaga kelancaran rantai pasok dan distribusi barang, yang bergantung pada jasa transportasi ini.

"Hampir seluruh masyarakat Indonesia menggunakan jasa ojek online. Jangan sampai terganggu, karena pasti nanti akan terganggu rantai pasok, rantai suplai, distribusi barang-barang yang memang digunakan oleh para pengusaha-pengusaha sektor mikro," ucap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Ojek Online GARDA Indonesia, Igun Wicaksono menyampaikan apresiasinya atas sikap tegas pemerintah.

"Hari ini kami mendapatkan penjelasan resmi dari pemerintah melalui Menteri UMKM, bahwa ditegaskan Ojek Online tetap menerima subsidi BBM di seluruh Indonesia," kata Igun dalam kesempatan yang sama.

Karenanya, Igun mengimbau kepada para pengemudi Ojol di seluruh Indonesia untuk tenang dan tidak terpengaruh isu pencabutan subsidi. Ia menegaskan kebijakan ini sudah jelas dan tidak ada lagi perdebatan terkait hak Ojol atas BBM bersubsidi.

"Jadi kami dari asosiasi juga menegaskan ini sudah clear, sudah tidak ada lagi permasalahan antara Ojek Online dengan pihak pemerintah maupun pihak lainnya mengenai BBM Bersubsidi. Kami mengucapkan terima kasih atas respon cepat dari pemerintah melalui Kementerian UMKM menjawab keresahan dari rekan-rekan kami Ojek Online seluruh Indonesia," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Menteri UMKM di Era Prabowo, Maman Beberkan Tugas Utamanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular