Bos MIND ID Blak-blakan Minta DPR Batasi Smelter Nikel

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
04 December 2024 13:25
Raker Direksi MIND ID dengan Komisi XII DPR, Rabu (04/12/2024). (YouTube/TVR Parlemen)
Foto: Raker Direksi MIND ID dengan Komisi XII DPR, Rabu (04/12/2024). (YouTube/TVR Parlemen)

Jakarta, CNBC Indonesia - Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID meminta dukungan kepada Komisi XII DPR RI untuk dapat melakukan pembatasan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel baru. Hal tersebut menyusul membludaknya jumlah smelter nikel di dalam negeri yang dikhawatirkan bisa membuat pasokan nikel menjadi over suplai.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso menjelaskan bahwa pembatasan pembangunan smelter ditujukan untuk smelter nikel kelas dua. Terutama smelter nikel yang menghasilkan produk Nickel Pig Iron (NPI) dan Fero Nikel (FeNi).

"Kami berharap agar ada dukungan di sisi tata kelola, mohon adanya pembatasan jumlah smelter yang dilakukan, karena banyaknya jumlah smelter ini kami khawatirkan akan membuat over supply dari sisi pasar dunia," kata Hendi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII DPR RI, Rabu (4/12/2024).

Menurut Hendi, membludaknya smelter nikel di dalam negeri berakibat pada anjloknya harga jual produk dari turunan nikel ini di pasar global. Kondisi ini tentunya juga akan berdampak pada penerimaan negara dari komoditas nikel.

"Karena kalau over supply seperti yang sudah terjadi di feronikel, harganya jatuh, karena over supply yang secara tidak langsung dan tidak sengaja mungkin dilakukan. Sehingga sekarang harga Feronikel itu hampir tidak bisa menutup biaya produksi," kata Hendi.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan telah membahas rencana pembatasan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) nikel kelas dua. Khususnya smelter nikel untuk produk Nickel Pig Iron (NPI) dan Fero Nikel (FeNi).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana membeberkan bahwa beberapa pembangunan proyek smelter nikel kelas dua sudah ada yang rencana untuk dibatasi.

"Beberapa sudah ada, kemarin ada rapat dengan Presiden yang untuk beberapa program PSN kita ada dua smelter yang insya allah bisa selesai di tahun depan," kata Dadan di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (6/10/2023).


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Mau Setop Pembangunan Smelter Nikel RKEF Baru, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular