Pertamina Kuasai 232 Km2 Wilayah Kerja Migas RI, Segini Produksinya

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
03 December 2024 19:25
Pompa angguk Wilayah Kerja (WK) Rokan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)
Foto: Pompa angguk Wilayah Kerja (WK) Rokan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). (CNBC Indonesia/Pratama Guitarra)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan perseroan saat ini telah menguasai sepanjang 232 kilo meter persegi (km2) Wilayah Kerja (WK) atau blok minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia.

Dari penguasaan wilayah tersebut, produksi minyak dan gas (migas) perusahaan tercatat mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (boepd).

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro memerinci, dari produksi 1 juta boepd tersebut, produksi minyak tercatat mencapai 560 ribu barel per hari (bph) dan produksi gas sebesar 2,8 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD).

"Di upstream hari ini kita menguasai 232 km persegi wilayah kerja, dengan produksi 1 juta barrels oil equivalent per day. Ini akumulasi produksi minyak dan gas. Minyak sendiri 560 ribu barrels oil per day, terdiri dari sekitar 407 ribu di domestik, dan sisanya di lapangan internasional," paparnya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa (3/12/2024).

Di sisi lain, Wiko menyampaikan bahwa produksi migas perseroan dari tahun 2020 hingga 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 7%. Sehingga, pada saat ini, Pertamina telah berkontribusi 69% terhadap produksi minyak nasional dan 34% terhadap produksi gas nasional.

"Walaupun cuma 34% tapi gas yang berasal dari lapangan hulu kita, ini langsung tersalurkan kepada industri-industri yang ada di jaringan pipa yang sudah mature di Pulau Jawa dan Sumatera. Sementara yang di Kalimantan selain untuk industri domestik kita juga memerlukan penjualan gas ke luar negeri," katanya.

Di samping itu, Wiko mengungkapkan bahwa pihaknya juga terus berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi melalui jaringan pipa gas (jargas) dengan PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina. Hingga saat ini, PGN sendiri memiliki 33 ribu jalur pipa, terdiri dari pipa transmisi 5.900 km dan 27 ribu pipa distribusi.

"Mereka bisa menyalurkan 854 BBTUD gas per hari, dan menguasai pasar 91 ribu, 820 ribu di antaranya adalah saluran rumah tangga untuk jargas," kata dia.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tetapkan 7 Tersangka Kasus Tata Kelola Minyak, Ini Penjelasan Kejagung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular