
Gegara Bawang Merah Meroket 24,87%, Inflasi RI November 2024 Terbang
Indeks Harga Konsumen pada November 2024 mengalami inflasi sebesar 0,30% secara bulanan. Inflasi ini dipicu oleh bahan pangan, yakni bawang merah dan tomat.

Pekerja menyortir bawang merah yang baru tiba dari Brebes, Jawa Tengah di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (2/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2024 mengalami inflasi sebesar 0,30% secara bulanan (month to month/mtm). Angka ini melonjak dari inflasi bulan Oktober 2024 yang tercatat 0,08% mtm. Inflasi November 2024 dipicu oleh bahan pangan, yakni bawang merah dan tomat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan komoditas kelompok makanan, minuman dan tembakau yang jadi penyumbang utama inflasi sepanjang November 2024. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Delapan dari sepuluh komoditas penyumbang utama inflasi merupakan komoditas dari kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan 4 komoditas andil tertinggi bawang merah, tomat, daging ayam ras dan minyak goreng," kata Amalia dalam rilis BPS, Senin (3/12/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Pada November 2024, bawang merah mengalami inflasi 24,87% dan tomat sebesar 58,88%, kemudian daging ayam ras sebesar 2,03% dan minyak gorang mengalami inflasi 2,17%. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Amalia mengungkapkan Kementerian Pertanian mengungkapkan hasil panen petani bawang merah pada November 2024 secara umum sangat terbatas karena sudah memasuki puncak musim kemarau. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Juli, Agustus, September adalah periode puncak musim kemarau, Kementan mencatat penanaman bawang merah oleh petani pada Agustus-September 2024 yang akan dipanen di November 2024 secara umum sangat terbatas karena memasuki puncak musim kemarau, produksi bawang merah turun," papar Amalia. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)