RI Targetkan Nilai Ekonomi Digital Capai US$120 Miliar di 2025

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Senin, 02/12/2024 07:55 WIB
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, hadir dalam Rapimnas KADIN 2024. (Dok. Kemenko Perekonomian)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan nilai ekonomi digital Indonesia ditargetkan meningkat menjadi US$ 120 miliar pada tahun depan.

Saat ini, katanya, nilai ekonomi digital di Indonesia pada saat ini mencapai sekitar US$ 90 miliar. Kemudian pada 2030, nilainya diharapkan bisa mencapai US$ 400 miliar.

Di antara negara-negara Asia, Airlangga mengungkapkan Indonesia adalah salah satu negara yang terunggul dalam pengembangan ekonomi digital, bahkan dalam kepemimpinan di ASEAN tahun 2023, Indonesia mendorong Digital Economy Framework Agreement (DEFA).


"Ekonomi digital adalah salah satu cara kita meloncat, karena kita dengan negara lain adalah level playing field. Kalau dengan ekonomi berbasis konvensional, kita harus bersaing dari titik nol yang sama. Tidak ada kerja sama multilateral di belahan dunia lain yang sudah mengangkat digital seperti negara ASEAN. Tidak di EU, NAFTA, bahkan di level OECD," ujar Airlangga dalam Rapimnas Kadin 2024, dikutip Senin (2/12/2024).

"Oleh karena itu, dalam (pertemuan) OECD tahun kemarin, saya mengungkapkan terkait DEFA, dan bahkan OECD pun ingin belajar dari negara-negara ASEAN," tambahnya.

Menurutnya, dengan Digital Economy Framework Agreement yang berjalan business as usual, ekonomi digital ASEAN besarnya bisa mencapai US$ 1 triliun pada tahun 2030.

"Tetapi dengan implementasi Digital Economy Framework Agreement maka ekonomi ASEAN bisa meningkat menjadi US$ 2 triliun. Artinya dari situ Indonesia bisa US$ 600-800," kata Airlangga.

Airlangga pun menyampaikan bahwa jumlah startup di Indonesia lebih dari 2.400. Jumlah dekakorn perusahaan yang lebih dari US$ 10 miliar ada dua. Adapun, unicorn yang nilai lebih dari US$ 1 miliar ada lebih dari 10. Ke depannya, dia yakin jumlahnya dapat bertambah sehingga Indonesia bisa menjadi pemimpin ekonomi digital di ASEAN.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Jadi Negara Pengguna AI Tertinggi di Asia Tenggara