Bansos PPN 12% Pakai Skema Non-Tunai, Luhut: Takut Dipakai Judi!
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Indonesian Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah berencana mengguyur bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat sebelum memberlakukan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% tahun depan.
Bansos ini, menurut Luhut, harus diberikan agar masyarakat tidak mampu tidak semakin jatuh ke jurang kemiskinan. Akan tetapi, Luhut mengatakan bansos tersebut tidak akan berbentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Luhut khawatir jika bansos diberikan secara tunai, akan disalahgunakan oleh penerima salah satunya untuk judi. Oleh karena itu, pemerintah akan memberikan bansos dalam bentuk nontunai.
"Ada hitungannya, tetapi diberikan itu ke listrik. Karena kalau diberikan (BLT) ke rakyat takut dijudikan lagi nanti," kata dia ditemui di TPS 004 Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Adapun, dia mengungkapkan bansos ini masih perlu difinalkan. Namun, dia memastikan rancangannya tidak akan memakai skema BLT.
(haa/haa)