Video: OTT Cagub Jelang Hari Pilkada, Konsekuensi Ongkos Politik Mahal

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi. Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Rohidin diduga melakukan pemerasan ke pegawai di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk dana pilkada.

Redaksi CNBC Indonesia menyoroti konsekuensi ongkos politik yang mahal. Saat ini, orang yang masuk ke politik dilakukan dengan cara instan dan tidak melihat potensi yang dimiliki. Dengan kondisi tersebut, hal ini menjadi salah satu penyebab ongkos politik menjadi lebih mahal.

Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama Managing Editor CNBC Indonesia Muhammad Iqbal dan Ayyi Achmad Hidayah di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (26/11/2024).