Video: PR Prabowo: Investasi ke RI "Jumbo" Tapi Kurang Berkualitas

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Prabowo Subianto berhasil membawa oleh-oleh komitmen investasi sekitar Rp294 Triliun dari kunjungan kenegaraan ke China, Amerika Serikat, Peru, Brazil, Inggris hingga Uni Emirat Arab serta KTT APEC dan KTT G20.

Ekonom INDEF, Ahmad Heri Firdaus menilai peningkatan investasi asing ke RI mencerminkan baiknya prospek Indonesia sebagai negara tujuan investasi didukung potensi pasar dan konsumsi dalam negeri yang besar.

Selain itu upaya pemerintah membuka peluang investasi lewat pengembangan sejumlah program seperti hilirisasi SDA. Namun di sisi lain, realisasi investasi yang masuk masuk belum efektif mendongkrak ekonomi RI ke atas 5% sehingga ke depan perlu meningkatkan kualitas investasi.

Pemerintahan Prabowo dituntut untuk mendorong investasi yang mampu memberikan dampak yang lebih luar bagi ekonomi, seperti penyerapan lapangan kerja hingga peningkatan pendapatan masyarakat dan mampu meningkatkan ekspor yang bernilai tambah.

Seperti apa upaya yang dibutuhkan RI untuk memperluas dampak investasi bagi RI ekonomi? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ekonom INDEF, Ahmad Heri Firdaus dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 25/11/2024)