Video:Ambisi Prabowo Tambah 75 GW Listrik EBT, METI Ungkap Masalahnya!

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Prabowo Subianto memastikan komitmen Indonesia mendorong aksi mengatasi perubahan iklim global dengan menargetkan percepatan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) guna mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060.

Ketua IV Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Eka Satria mengapresiasi komitmen Presiden Prabowo yang akan mempercepat target NZE 2060 dengan salah satu strateginya lewat penambahan 75 Gigawat listrik hijau dalam 15 tahun.

METI menilai target pemanfaatan EBT sebesar 75 GW dalam 15 tahun cukup ambisius mengingat saat ini realisasi EBT baru mencapai 13 GW. Dimana persoalan investasi yang mencapai Rp 2.000 Triliun hingga infrastruktur yang belum memadai menjadi tantangan RI mengembangkan EBT.

METI berharap adanya penguatan regulasi dan pengesahan UU EBT sebagai rujukan bagi arah pengembangan EBT. Selain itu juga diperlukan upaya mendorong demand energi bersih di dalam negeri mengingat permintaannya saat ini masih rendah.

Seperti apa prospek dan tantangan Prabowo wujudkan 75 GW listrik bersik? Selengkapnya dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua IV Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Eka Satria dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 19/11/2024)