Butuh USD 100 M, Upaya Genjot Investasi EBT Harus Agresif

Jakarta, CNBC Indonesia- Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) menyebutkan bahwa investasi pengembangan EBT hingga tahun 2025 mencapai USD 100 miliar. Oleh karena itu dibutuhkan upaya keras untuk mendorong investasi EBT guna mendukung transisi energi yang agresif dari energi fosil ke Energi Baru Terbarukan (EBT) menuju terwujudnya Netz Zero Emmisions.

Mendukung upaya mendorong investasi sektor EBT, Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Eddy Soeparno menyebutkan Pemerintah dan DPR terus mendorong percepatan penyelesaian UU EBT yang diharapkan bisa menjawab persoalan sektor EBT.

Seperti upaya mendorong investasi EBT? Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, Eddy Soeparno dan Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Surya Darma dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Kamis, 26/08/2021)