Kereta Tanpa Rel IKN Tak Lolos Uji-Balik ke China, Menhub Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah akhirnya telah memutuskan untuk mengembalikan Kereta tanpa rel otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) yang diproduksi China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) akan dikembalikan ke China. Alasannya, karena berdasarkan hasil penilaian Proof of Concept (PoC) ditemukan bahwa sistem autonomous dari trem otonom tersebut masih belum dapat berfungsi dengan baik.

Selain itu, teknologi otonom ART direkomendasikan untuk dapat dimanfaatkan di Indonesia sebagai transportasi publik dengan catatan untuk dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan teknologi lebih lanjut.

Baca: Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China, Alasannya Ini

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pun sudah mengetahui rencana tersebut, salah satunya penyebabnya karena trem otonom tersebut tidak memenuhi persyaratan.

Foto: Kereta Tanpa Rel Made in China Siap Diuji Coba di IKN 10 Agustus. (Dok. Kemenhub) Kereta Tanpa Rel Made in China Siap Diuji Coba di IKN 10 Agustus. (Dok. Kemenhub)

"Kalau dari otoritas (IKN) mengatakan bahwa itu tidak memenuhi kriteria atau persyaratan yang diinginkan oleh IKN. Ya saya sebenernya menyerahkan sepenuhnya kepada OIKN," kata Dudy di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Baca: Kereta Tanpa Rel China di IKN Tak Lolos Uji Coba, Ini Hasil Lengkapnya

Namun wewenang pengembalian kereta otonom ini bukan di tupoksinya, maka Dudy menyerahkan pengembaliannya kepada Otoritas IKN.

"Sepenuhnya (pengembalian trem otonom), ada di otoritas IKN," sebut Dudy.

(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menhub Prediksi 110 Juta Orang Liburan dan Mudik saat Nataru