Video: Ekonomi RI Q3-2024 Diramal Melambat, Efek Daya Beli Turun?

Jakarta, CNBC Indonesia- Perekonomian Indonesia di proyeksi tumbuh melambat 5,03% (yoy) atau tumbuh 1,58% (qtq) pada Q3-2024 sejalan dengan melemahnya daya beli dan konsumsi serta tidak adanya libur hari besar keagamaan.

Ekonom Bank Mandiri, Agus Santoso melihat pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2024 cukup kuat meski sedikit melambat. Dimana belanja pemerintah diperkirakan akan lebih terakselerasi utamanya untuk belanja modal dan belanja barang.

Sementara dari sisi investasi, kinerjanya akan cukup kuat baik ditopang PMA dan PMDA yang tumbuh di atas 10%. Begitu pula dari sisi ekspor, pertumbuhannya masih kuat.

Senada dengan ekonom Agus Santoso, Ketua Bidang Kebijakan Publik APINDO, Sutrisno Iwantono juga optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi RI yang masih bisa tumbuh di kisaran 5% pada Q3-2024. Namun demikian ekonomi RI masih menghadapi tantangan terkait tekanan daya beli hingga gangguan sektor manufaktur.

Seperti apa prospek dan tantangan ekonomi RI hingga akhir 2024? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Ekonom Bank Mandiri, Agus Santoso dan Ketua Bidang Kebijakan Publik APINDO, Sutrisno Iwantono dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 04/11/2024)