
Perang Arab Masih Membara, Houthi Yaman Drone Israel

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelompok Houthi di Yaman kembali menyerang Israel. Milisi tersebut mengerahkan pesawat tak berawak (drone) di Israel selatan, Selasa (29/10/2024).
"Pasukan UAV (drone) Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer khusus," demikian pernyataan militer Huthi.
"Operasi ini menargetkan zona industri musuh Israel di wilayah Ashkelon," tambahnya.
Sebelumnya, militer Israel mengatakan pesawat tak berawak jatuh di area terbuka di Ashkelon, tepat di utara Jalur Gaza. Ini menjadi tempat perang Israel-Hamas, yang telah berkecamuk selama lebih dari setahun.
Meski begitu Houthi mengklaim serangan yang dilakukan "berhasil mencapai tujuannya". Houthi sendiri merupakan bagian dari "poros perlawanan" Iran terhadap Israel dan Amerika Serikat (AS), yang secara berkala menembakkan drone dan rudal ke Israel selama perang Gaza.
Pada Juli, dilaporkan bagaimana satu orang tewas di Tel Aviv setelah drone Huthi menyerang Negeri Zionis itu. Israel kemudian membalas dengan serangan besar-besaran di pelabuhan Hodeida Yaman, yang merupakan jalur penyelamat bagi negara miskin tersebut.
Serangan udara Israel juga menewaskan empat orang di Yaman bulan lalu. Hal itu terjadi setelah pemberontak mengatakan mereka menembakkan rudal ke bandara internasional Tel Aviv.
Kelompok Houthi juga melancarkan kampanye serangan ke kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden sehingga sangat mengganggu jalur perdagangan penting tersebut. Houthi berujar ini ebagai bentuk protes serangan Israel ke Gaza dan menyasar kepentingan Israel dan sekutunya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News: Houthi Luncurkan Rudal ke Israel, Iron Dome Bobol Lagi?