100 Hari Pertama Jadi Menko, Cak Imin Ingin Fokus ke UMKM

Rindi Salsabila Putri, CNBC Indonesia
Selasa, 29/10/2024 08:10 WIB
Foto: Abdul Muhaimin Iskandar usai dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar mengungkapkan dua program utama yang akan difokuskan selama 100 hari pertama sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih. Salah satu dari fokus tersebut adalah perlindungan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan bahwa ada dua aspek yang menjadi fokus utama Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, terutama selama 100 hari pertama kerja, yakni perlindungan dan dukungan.

"Bidang saya ini, kan, pemberdayaan. Pemberdayaan ini menganut dua aspek. Aspek yang pertama perlindungan, misalnya UKM. Jangan sampai tergerus, perlu dilindungi," kata Cak Imin saat ditemui di Jakarta Barat, Senin (28/10/2024).


"Kedua adalah support (dukungan). Support ini bagaimana aspek finansial, aspek kemandirian, usaha, aspek produktivitas, mekanisasi dan sebagainya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Cak Imin menyebut bahwa akses belanja untuk produksi UKM harus dibuka secara luas. Selain itu, harga bahan produksi yang sulit dan kompetitif juga harus diatasi demi menjaga kesejahteraan pelaku UKM.

"Akses belanja untuk produksi harus dibuka luas, harga yang sulit tidak kompetitif harus diberi akses itu perlindungan," ujar Cak Imin.

Cak Imin menyebut bahwa saat ini ia sudah mulai bertugas di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan berkoordinasi dengan kementerian-kementerian teknis yang dinaungi, yaitu Kementerian Sosial; Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia; Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal; Kementerian Koperasi; Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; danKementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif.

"Hari ini saya sudah mulai ngantor, berkoordinasi dengan kementerian-kementerian di bawah koordinasi saya, kemudian membuat target jangka pendek, jangka panjang. Besok sudah mulai," jelas eks Wakil Ketua DPR RI itu.

Berkaitan dengan evaluasi yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto setiap enam bulan sekali terhadap jajaran Kabinet Merah Putih, Cak Imin mengaku siap dengan hal tersebut. Menurutnya, evaluasi dari Presiden RI adalah hal yang wajib diterima oleh para menteri.

"Harus, harus dievaluasi, harus dievaluasi setiap saat karena kita ini pekerja dengan akuntabilitas publik, kalau tidak dievaluasi pasti akan rugi," pungkasnya.


(rns/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pemkot Surabaya Tingkatkan Skala UMKM Dengan Program E-Peken