
Video: Tugasnya Diperluas Dari Sawit-Kelapa, Kerja BPDP Bisa Efektif?
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah resmi membentuk Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) yang bertugas menghimpun, mengelola dan menyalurkan dana pengembangan komoditas perkebunan strategis termasuk kelapa sawit, kakao dan kelapa.
Ketua Bidang Luar Negeri GAPKI, Fadhil Hasan mengungkapkan sejumlah tantangan BPDP yang menggantikan peran Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengingat tugasnya diperluas dari sawit hingga kelapa dan kakao.
Di tengah berbagai tantangan global saat ini, ekspor sawit terancam merosot sehingga penerimaan BPDP ikut turun. Jika pendapatan BPDP tidak diperkuat dari sektor kokao dan kelapa maka beban BPDP akan semakin tinggi karena mencakup sektor yang lebih luas.
Seperti apa pelaku usaha menanggapi perubahan BPDPKS menjadi BPDP? Bagaimana harapan pelaku usaha ke pemerintahan Prabowo-Gibran terkait BPDP dan sektor sawit?Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ketua Bidang Luar Negeri GAPKI, Fadhil Hasan dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 28/10/2024)
-
1.
-
2.
-
3.