Internasional

Elon Musk Ramal Amerika Serikat Segera Bangkrut, Ungkap Buktinya

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
25 October 2024 14:20
CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk, memberi isyarat selama rapat umum kampanye yang diadakan oleh calon presiden dari Partai Republik, mantan presiden AS Donald Trump, pada hari Trump kembali ke lokasi percobaan pembunuhan terhadapnya pada bulan Juli, di Butler, Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024. (REUTERS/Brian Snyder(
Foto: CEO Tesla dan pemilik X, Elon Musk, memberi isyarat selama rapat umum kampanye yang diadakan oleh calon presiden dari Partai Republik, mantan presiden AS Donald Trump, pada hari Trump kembali ke lokasi percobaan pembunuhan terhadapnya pada bulan Juli, di Butler, Pennsylvania, AS, 5 Oktober 2024. (REUTERS/Brian Snyder)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) sedang menuju kebangkrutan dan akan benar-benar bangkrut jika Washington tidak berhenti menghabiskan begitu banyak uang. Peringatan ini disampaikan oleh CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk.

Peringatan ini ditulis Musk saat mengomentari sebuah postingan Wall Street Silver di X, yang menyoroti pembayaran bunga yang meroket atas utang pemerintah AS.

"Kami sekarang membayar hampir US$1,2 triliun per tahun sebagai bunga atas utang, sekitar 23% dari semua pajak, tarif, dan biaya yang dikumpulkan oleh pemerintah AS digunakan untuk membayar bunga atas utang tersebut," demikian isi unggahan Wall Street Silver.

Musk menjawab, memperingatkan bahwa "jika tidak ada pengurangan radikal dari pengeluaran pemerintah, maka, seperti halnya individu yang telah menanggung terlalu banyak utang, Amerika akan bangkrut secara de facto."

"Bunga utang cenderung menyerap semua pendapatan pajak dengan cepat, tidak menyisakan apapun untuk kebutuhan kritis," tambahnya, seperti dikutip RT, Jumat (25/10/2024).

Musk sebelumnya menunjukkan pada September bahwa biaya untuk melayani utang federal AS yang besar telah melampaui anggaran pertahanan saat ini, yang mencapai US$840 miliar tahun ini.

Menurut US Debt Clock, Departemen Keuangan AS mengumumkan pada akhir Juli bahwa utang nasional telah melampaui US$35 triliun, melonjak satu triliun dalam periode enam bulan. Angka saat ini adalah US$35,7 triliun.

Ini bukan pertama kalinya miliarder teknologi itu membunyikan alarm atas utang AS. Awal tahun ini, Musk mengatakan bahwa tingkat belanja pemerintah saat ini menempatkan AS di jalur cepat menuju kebangkrutan, dan bahwa pengeluaran pemerintah yang berlebihan memicu inflasi.

Pada September, ia menulis bahwa setiap triliun dolar utang yang ditambahkan adalah uang yang "harus dibayar oleh anak-cucu kita dengan cara tertentu."

Jika utang terus tumbuh pada kecepatan ini, Musk memperingatkan, AS akan terjebak dalam lingkaran setan di mana "satu-satunya hal yang dapat kita bayar adalah bunga."


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Miliuner Ini Sebut AS Mau Bangkrut, Ini Tanda-tandanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular