
Hashim: Prabowo Ingin Wujudkan Program Ekonomi Papi

Jakarta, CNBC Indonesia - Prabowo Subianto resmi dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang juga adik Prabowo mengungkapkan bahwa kakaknya memiliki ambisi untuk menjalankan program ekonomi dari orang tuanya, yang berhaluan sosialis.
"Prabowo begitu bersemangat menjalankan pemikiran dan program yang udah dicanangkan orang tua kami 50-60 tahun lalu Alm. Prof. Soemitro Djojohadikusumo, program ini sebagian besar ide orang tua kami, saya bersaksi dan dia berulang kali katakan kita bisa jalankan impian program dari Papi, saya bisa jalankan cita-cita impian dari papi, sekarang waktunya bisa kita jalankan," kata Hashim dikutip Kamis (24/10/2024).
Soemitro Djojohadikusumo merupakan seorang ekonom, pendiri Fakultas Ekonomi Bisnis UI, Bank Negara Indonesia (BNI) hingga mantan menteri perdagangan di era orde baru. Pemikirannya soal ekonomi tertuang dalam ratusan buku yang sudah ditulisnya. Karena itu Prabowo memiliki cita-cita untuk menjalankan program ekonomi agar masyarakat bisa lebih sejahtera. Apalagi di tengah situasi ekonomi sulit belakangan ini.
"Middle class turun walau pertumbuhan ekonomi 5%, apa yang disampaikan Prabowo ke tim ekonomi dia gambarkan masalah mendasar walau ada 5% tapi 9% turun kelas menengah dan prihatin orang kaya dan orang terkaya makin bertumbuh besar," kata Hashim.
"Sebagai gambaran 10 orang terkaya di Indonesia lebih kaya dari 114 juta orang Indonesia, 50 orang terkaya di Indonesia, dan saya kira mungkin keluarga saya dan Prabowo mungkin ya, kita akui," lanjutnya.
Menurut data yang Ia terima, ada 44 juta keluarga miskin, jika dikali 3 atau 4 maka ada 160 juta orang Indonesia tergolong miskin. Hashim mengklaim Prabowo berupaya untuk meminimalisir kemiskinan.
"Kalo mereka lebih kaya income besar, kita yang beruntung, rakyat kita nggak akan lari ke Hong Kong atau Shanghai atau Switzerland, mereka uang puter di sini dan akan spending benefit kita semua ini simbiosis sinergi," sebutnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Beberkan Kisah Ayah Prabowo Pernah Jadi Murid Peraih Nobel