Video: Kabinet "Gemuk" Prabowo, Anggaran & Koordinasi Jadi Tantangan

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden RI, Prabowo Subianto resmi melantik jajaran Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 pada Senin (21/10/2024) di Istana Negara Jakarta.

Terdapat 48 Menteri dan 56 wakil menteri didalam Kabinet terbesar sejak Orde Baru. Dimana kabinet ini diisi oleh tokoh politik, PNS, akademisi/profesional hingga pengusaha.

Chief Economist Bank Permata, Josua Pardede menilai bahwa besarnya kabinet Prabowo-Gibran didasarkan pada pemisahan dan konsentrasi bidang tertentuh. Di satu sisi hal ini dimaksudkan untuk mendorong konsentrasi dan fokus kerja kementerian meski di sisi lain hal ini akan menghadirkan tantangan terkait koordinasi antar kementerian.

Sementara bagi pelaku usaha, Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Aloysius Budi Santoso menyebutkan bahwa sektor usaha masih menilik kerja dan kebijakan yang akan diambil oleh para menteri.

Namun pengusaha berharap susunan kabinet Merah Putih yang juga diisi oleh pengusaha yang memberikan sinyal keberlanjutan dapat memberikan kepastian hukum dan kesinambungan kebijakan.

Seperti apa ekonom hingga pelaku usaha melihat komposisi kabinet Merah-Putih? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Aloysius Budi Santoso dan Chief Economist Bank Permata, Josua Pardede dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 22/10/2024)