Daya Beli & Perbaikan Manufaktur, PR Kabinet "Gemuk" Prabowo-Gibran

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto diperkuat oleh kabinet besar dengan 48 menteri dan 56 Wakil Menteri serta sejumlah Penasihat, utusan dan staf khusus.

Bagi pelaku usaha, kabinet besar pemerintahan baru Prabowo-Gibran diharapkan mampu memberikan kepastian hukum sekaligus menghasilkan kebijakan yang berdampak positif ke perkembangan sektor usaha.

Selain itu pengusaha berharap pemerintah baru juga mendorong daya saing usaha hingga perbaikan daya beli. Sementara Chief Economist Bank Permata, Josua Pardede mengungkapkan sejumlah program penting yang harus menjadi fokus Prabowo-Gibran mulai dari upaya mendorong daya beli hingga pemberdayaan UMKM dan stratgi swasembada pangan & energi.

Kabinet Merah Putih juga dituntut untuk memastikan program insentif pemerintah lebih tepat sasaran hingga meningkatkan kinerja sektor industri manufaktur agar dapat berkontribusi lebih besar ke ekonomi.

Apa saja PR dan tugas Kabinet 'gemuk" Prabowo-Gibran? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Aloysius Budi Santoso dan Chief Economist Bank Permata, Josua Pardede dalam Profit, CNBC Indonesia (Selasa, 22/10/2024)