Foto Internasional

Potret Kota Kristen di Lebanon Hancur Lebur usai Dibombardir Israel

Reuters, CNBC Indonesia
Selasa, 15/10/2024 10:05 WIB

Serangan udara Israel ke wilayah dengan mayoritas penduduk beragama Kristen ini menewaskan sedikitanya 21 orang.

1/6 Suasana psaca serangan udara Israel di wilayah Aitou yang mayoritas penduduknya beragama Kristen di Lebanon utara, Senin (14/10/2024). (REUTERS/Omar Ibrahim)

Seorang anggota Palang Merah Lebanon berdiri di dekat korban dalam kantong mayat usai serangan udara Israel di wilayah Aitou, Lebanon utara, Senin (14/10/2024). (REUTERS/Omar Ibrahim)

2/6 Suasana psaca serangan udara Israel di wilayah Aitou yang mayoritas penduduknya beragama Kristen di Lebanon utara, Senin (14/10/2024). (REUTERS/Omar Ibrahim)

Serangan udara Israel ke wilayah Lebanon yang mayoritas penduduknya beragama Kristen ini menewaskan sedikitanya 21 orang. (REUTERS/Omar Ibrahim)

3/6 Suasana psaca serangan udara Israel di wilayah Aitou yang mayoritas penduduknya beragama Kristen di Lebanon utara, Senin (14/10/2024). (REUTERS/Omar Ibrahim)

Tim penyelamat di lokasi serangan mencari korban di bawah reruntuhan, di mana kendaraan yang terbakar dan pohon-pohon yang tumbang terlihat berserakan. (REUTERS/Omar Ibrahim)

4/6 Suasana psaca serangan udara Israel di wilayah Aitou yang mayoritas penduduknya beragama Kristen di Lebanon utara, Senin (14/10/2024). (REUTERS/Omar Ibrahim)

Serangan Israel di Aitou diketahui juga menghantam sebuah rumah yang disewa oleh keluarga pengungsi. (REUTERS/Omar Ibrahim)

5/6 Suasana psaca serangan udara Israel di wilayah Aitou yang mayoritas penduduknya beragama Kristen di Lebanon utara, Senin (14/10/2024). (REUTERS/Omar Ibrahim)

Wali Kota Aitou, Joseph Trad, mengatakan kepada Reuters bahwa selain korban tewas pada serangan Senin (14/10/2024) tersebut, delapan orang terluka. (REUTERS/Omar Ibrahim)

6/6 Suasana psaca serangan udara Israel di wilayah Aitou yang mayoritas penduduknya beragama Kristen di Lebanon utara, Senin (14/10/2024). (REUTERS/Omar Ibrahim)

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan terus menyerang kelompok Hizbullah yang didukung oleh Iran  "tanpa ampun, di seluruh Lebanon, termasuk Beirut." (REUTERS/Omar Ibrahim)