Wuling Serius Bangun Rantai Pasok Mobil Listrik di Indonesia

Martya Rizky, CNBC Indonesia
14 October 2024 20:11
Marketing Director Wuling Motors, Liu Yan memberikan pemaparan dalam acara REPNAS National Conference & Awarding Night Energi Mandiri - Ekonomi Berdikari di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (14/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Marketing Director Wuling Motors, Liu Yan memberikan pemaparan dalam acara REPNAS National Conference & Awarding Night Energi Mandiri - Ekonomi Berdikari di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (14/10/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta,CNBC Indonesia - Marketing Director Wuling Motors, Liu Yan menyampaikan komitmennya untuk membangun rantai pasok Electric Vehicles (EV) berlokasi di Indonesia. Hal tersebut bisa membantu konsumen di Tanah Air, kemampuan produksi komponen kendaraan Original Equipment Manufacturer (OEM), dan mendukung pemerintah hingga perekonomian.

 

"Kami akan terus membangun rantai pasokan EV terlokalisasi di Indonesia. Itu akan membantu konsumen, OEM, pemerintah, dan juga mendukung perekonomian," kata Liu dalam acara Rakornas REPNAS 2024 di Jakarta, Senin (14/10/2024).

 

Menurutnya, Indonesia membangun rantai pasok atau supply chain EV secara menyeluruh, maka Indonesia bisa menjual dengan volume yang besar, yakni sekitar 20.000 atau 300.000 unit per tahun.

 

"Artinya, akan semakin banyak pemasok yang ingin membangun pabrik mereka di Indonesia. Kami menyediakan lebih banyak investasi dan membangun peluang lain untuk industri ini," ujarnya.

 

Dia pun meyakini insentif kendaraan listrik atau EV dari pemerintah Indonesia sangat penting dan sangat membantu industri kendaraan listrik.

 

"Menurut saya, insentif sekarang sangat penting. Di mana yang sangat penting adalah memberikan keuntungan untuk pelanggan. Jadi, biaya pembelian setiap pelanggan yang ingin membeli kendaraan listrik berkurang secara signifikan," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mobil Listrik Ini Satu-Satunya Terlaris di Indonesia, Avanza Lewat?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular