Akselerasi Dekarbonisasi dan Ekonomi Hijau, Ini Langkah PGN
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis Perusahaan Gas Negara (PGN) Rosa Permata Sari mengungkapkan pihaknya berkomitmen mengakselerasi dekarbonisasi dan ekonomi hijau melalui dua jalur pertumbuhan utama. Sebagai Subholding Pertamina, PGN menerapkan dua jalur pertumbuhan, pertama adalah bisnis gas bumi yang telah dijalani perusahaan dan kedua menuju low carbon business.
"Ada 6 hal yang menjadi program strategis kita," kata dia dalam acara Rakornas REPNAS 2024 di Jakarta, Senin (14/10/2024).
Pertama, membangun jaringan pipa transmisi, yang berperan penting untuk konektivitas antar wilayah yang bisa memperbesar aksesibilitas bagi pengguna gas bumi. Kedua, membangun terminal penerima LNG dan membentuk LNG hub.
"Tadi kita sudah pemerintah dorong ketahanan energi, kontribusinya kami pastikan supply dan infrastruktur siap untuk kemudian melayani pertumbuhan demand yang ada," kata dia,
Indonesia Timur dan Tengah ekonomi masuk ke pertumbuhan 8%, dia menilai harus dirangkul dan menyiapkan road map serta master plan agar integrasi dan agresasi siap. Ketiga, jaringan gas rumah tangga, untuk mendukung kemandirian energi, karena kemampuan untuk suplai 30% sementara kebutuhan meningkat.
Keempat, optimalisasi aset SPBG untuk konversi kendaraan bermotor. Kelima, Program dekarbonisasi dengan carbon capture (CCS/CCUS) untuk dekarbonisasi menuju target NZE. Keenam, Program energi baru terbarukan untuk ekonomi hijau dan keberlanjutan lingkungan, pengembangan ekosistem H2, produksi biometane (Limbah POME) dan Hilirisasi amonia.
"Jadi butuh bangun ekosistem yang tidak bisa sendiri, untuk poin 5 dan 6 dibutuhkan partner strategis," kata dia.
(rah/rah)